Saturday 24 March 2012

~@* DUSTA *@~


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..



Sahabat,..Saudaraku Fillah..
Ketahuilah, Karakter pertama dari seorang Munafik adalah al Kidzb
Imam Ibnu Taimiyyah berkata: “Al Kidzb (dusta) adalah salah satu rukun (elemen) dari kekufuran.” Selanjutnya beliau menuturkan bahwa jika Allah menyebut nifak dalam Al Qur’an, maka Dia menyebutkannya bersama dusta (al kidzb). Dan apabila Allah menyebut al kidzb, maka kata nifak disebutkan bersamanya. “Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.”(QS. Al Baqarah : 9-10).

”Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah." Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.” (QS. Al_Munafiqun: 1) 


Demikian juga apabila Allah menyebut tentang nifak, maka disebut pula qillatudz zikr (sedikit berdzikir kepada Allah). “Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali “(QS. An_Nisaa :142). 

Sedangkan jika Allah meyebut tentang iman, disebut juga dzikrullah (mengingat Allah). ”Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” (QS. Al_Munafiqun : 9).
Di dalam Kitab Shahih Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw bersabda: “Tanda orang munafiq ada tida, salah satunya adalah jika berbicara dia dusta.” (Diriwayatkan oleh Imam Bukhari pada Kitab Al Iman, Bab ‘Alamah al Munafiq, juz 1/11 (Fathul Bahri), juga diriwayatkan oleh Imam Muslim pada Kitab Al Iman, Bab Bayan Khishaal Al Munafiq, juz II, Jilid I, hlm. 46 (Syarh An Nawai). Keduanya dari Abu Hurairah r.a)

Dusta merupakan karakter yang secara kongkret membuktikan bahwa pelakunya telah terjangkiti “virus” nifak. Demikian pula halnya orang yang berdusta dengan cara bergurau (main-main) –meski sebagian orang telah meremehkan hal ini. Hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan Imam ahmad dalam kitab Musnad-nya dengan sanad jayid (baik), yang berbunyi:
“Celakalah bagi orang yang berbicara (bercerita) lalu berbohong agar orang-orang tertawa dengan cerita dustanya itu. Celaka baginya, celaka baginya, celaka baginya.”



^_^

Wallaahu 'Alam Bishshawaab..

~*# HARI TASYRIK #*~


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..



Hari tasyrik adalah hari dimana diharamkan untuk berpuasa, hari tasyrik bertepatan dengan tanggal 11,12,13 Dhzuhijjah. Pada hari-hari itu jamaah haji berada di Mina untuk melontar jamrah dan mabit. Pada hari-hari ini umat Islam masih diperbolehkan melakukan penyembelihan hewan Qurban.

Dalam suatu riwayat disebutkan :

 
عَنْ أَبِي مُرَّةَ مَوْلَى أُمِّ هَانِئٍ أَنَّهُ دَخَلَ مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَلَى أَبِيهِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ ، فَقَرَّبَ إِلَيْهِمَا طَعَامًا ، فَقَالَ : كُلْ . قَالَ : إِنِّي صَائِمٌ . قَالَ عَمْرٌو : كُلْ ، فَهَذِهِ الأَيَّامُ الَّتِي كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِفِطْرِهَا ، وَيَنْهَى عَنْ صِيَامِهَا . قَالَ مَالِكٌ : وَهِيَ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . صححه الألباني في صحيح أبي داود .

Dari Abi Murrah Maula (bekas budak) Umi Hani, Bahwa ia bersama Abdullah bin Amr datang kepada ayahnya Amru bin Ash, Maka disuguhkanlah kepada mereka berdua makanan. Ia (Amr bin Ash), “Makanlah”. Ia (Abdullah bin Amr) menjawab, “Aku sedang puasa”. Maka Amr bin Ash berkata, “Makanlah, karena hari ini adalah hari dimana Rasulullah shallallohu ‘alaihi wasallam memerintahkan kita untuk berbuka (makan) dan melarang dari berpuasa pada hari ini”. Malik berkata, “(yang dimaksud) Itulah hari-hari tasyriq”


(Dishohihkan Oleh Syeikh al-Albany dalam Shohih Sunnan Abi Daud)


 
اليوم الحادي عشر من ذي الحجة والثاني عشر والثالث عشر ، تسمى أيام التشريق

Hari 11, 12 dan 13 Dzulhijjah adalah Hari Tasyrik


Pada Hari ini pula Gema Takbiran masih dapat dilakukan, sebagimana hadits  dari Rasulullah SAW yang menegaskan dasar perintah untuk bertakbir di hari tasyrik.

Dari Jabir ra bahwa Rasulullah SAW bertakbir pada shalat fajar hari Arafah hingga shalat Ashar di hari terakhir tasyrik (13 Zulhijjah) yaitu setelah selesai shalat maktubah . (HR. Ad-Daruquthuny)

Dalam riwayat lainnya juga disebutkan :

Adalah Rasulullah SAW bila shalat shubuh pada hari Arafah mengahdap kepada para shahabat dan berkata,”Tetaplah di tempat kalian dan ucapkan (Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar Wa lillahilhamd). Maka beliau bertakbir sejak dari pagi hari Arahaf hingga shalat Ashar di akhir hari tasyrik setiap ba;da shalat)..

^_^

Wednesday 21 March 2012

~* TABAH MENGGAPAI KEHIDUPAN *~

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..


"Sahabat Saudaraku Fillah..

Seperti Telah Kita Maklumi Bahwa Allah Azza Wa Jalla Akan Senantiasa Menguji Kita Selama Hidup Di Dunia Ini Untuk Mengukur Sejauh Mana Rasa Iman Dan Taqwa Kita Kepada_Nya..
Kemudian Allah Akan Memberi Kemudahan Dan Pahala Bagi Orang Yang Teguh Memegangi Iman Serta Memiliki Ketakwaan Yang Mendalam.. Dan Allah Akan Membalas Orang2 Yang Kufur Dengan Menjatuhkan Mereka Ke Dalam Siksaan-Siksaan_Nya..
Sebagaemana Dijelaskan Firman Allah Swt Dalam Kitab Suci_Nya Al_Qur'anul Karim..

" Adakah Manusia Mengira.. Bahawa Mereka Akan Dibiarkan Saja Berkata; Kami Telah Beriman.. Tanpa Mereka Mendapat Cobaan..
Sesungguhnya Telah Kami Cobai Orang-Orang Yang Sebelum Mereka.. Supaya Allah Mengetahui Orang-Orang Benar (beriman) dan Mengetahui Orang-Orang Yang Dusta..
Adakah Mengira Orang-Orang Yang Berbuat Kejahatan (kufur).. Bahwa Mereka Akan Mendahului Kami (terbebas dari siksa kami)? Amat Jahat Putusan Mereka..
[Qs.Al_Ankabut;2-4]..

"Sahabat Saudaraku Fillah..

Ketahuilah.. Tak Seorng pun Manusia Terbebas Dari Segala Ujian..
Baik Ujian Yang Berkaitan Dengan Diri Pribadi Sendiri.. Maupun Ujian Yang Menimpa Sekelompok Manusia Bahkan Suatu Bangsa..
Baik Musibah Berupa Wabah Penyakit.. Banjir.. Angin.. Gempa.. Perang.. Atau Bahkan Kemiskinan..
Semua itu Adalah Ujian Dari Allah Bagi Hamba_Nya..
Demikian Pula Keamanan.. Kedamaian.. Dan Kejayaan Maupun Keni'matan Lainya..
Semua Itu Pada Hakekatnya Juga Sebagai Ujian.. Semua Itu Datang Dari Allah jua...


Semoga Kita Tetap Tabah Dalam Menggapai Kehidupan ini.. Dan Senantiasa Mendapatkan Perlindungan Dari Allah Swt..

^_^
Aamiin Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin....

~* LAHIR MATI DAN BANGKIT KEMBALI *~


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..


Sahabat Saudaraku yaa Akhi wa Ukthi Fillah..
Ketahui lah.. Tiga Titik Rawan Dalam Jalur Kehidupan Kita.. Yaitu;
-Titik Lahir..
-Titik Mati.. Dan
-Titik Berbangkit..

Keselamatan Akan Tercapai Pada Titik Lahir ini Manakala Kelahiran Dan Kehadliran Kita Di Muka Bumi ini Mendapatkan Ridlha Allah Azza Wa Jalla..
Alhamdulillaah.. Kita Telah Lahir Ke Muka Bumi ini Melalui Bapak-Ibu Yang Sah dan Kelahiran Kita Ke Muka Bumi ini Disambut Dengan Azan..

Titik Kedua Yang Sebentar Lagi Akan Kita Lewati Adalah TiTIK MATI..
Semua Makhluk Yang Bernyawa Pasti Akan Melewati titik itu..
Bagaimana Agar Kita Selamat Melewati titik itu??.
Kanjeng Nabi Saw Pernah Bersabda Dalam Sebuah Hadits.. Yang Insya Allah artinya ;

"Barang Siapa Yang Akhir Kalamnya Berupa LA ILAHA ILLA ALLAH.. Maka dia Akan Masuk Syurga..
[Al_Hadits]..


Seseorang Yang Melihat Saudaranya Menghadapi 'Syakaratil Maut' (hendak menemui ajalnya)..
Maka Nabi Telah Berpesan "Talkinlah Orng itu Dengan Kalimat 'LA ILAHA ILLA ALLAH'..
Namun Demikian.. Selama Hayat Dikandung Badan.. Maka Wajiblah Kita Berpegang Teguh Pada Kalimat itu.. Insya Allah Kita Akan Selamat Sewaktu Melewati 'TITIK MAUT'.. Aamiin..

Setelah Titik Kritis Kedua Kita Lewati.. Kita Akan Berpindah Ke Alam Barzah.. Tidak Tahu Entah Berapa Lamanya.. Maka Sampailah Kepada Titik Ketiga.. Yaitu "TITIK BERBANGKIT"..
Jika Pada Titik Kedua Masih Ada Orang Lain Yang Menolong Kita.. Maka Pada Titik Ketiga ini Tidak Ada Lagi Makhluk Yang Dapat Menolong Kita..
Jika Pada Titik Kedua.. Istri Atau Mungkin Anak Cucu Menuntun Kita Dengan Mengajarkan Kalimat "LA ILAHA ILLA ALLAH".. Maka Pada Titik Yang Ketiga ini.. Hanya Iman dan Amal Shaleh Yang Mampu Menuntun Dan Menolong Kita...

Oleh Karena itu Disamping Kita Memupuk ke-Iman-an Dalam Jiwa Kita.. Marilah Kita Berusaha Memperbanyak Amal Shaleh Untuk Bekal Kita Di Akhirat Kelak..

^_^
Keep Istiqamah

Wallaahu A'lam Bishshawaab..

Saturday 17 March 2012

~* Antara Maaf & Masa Lalu..*~


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..



Melupakan si dia (mantan pacar) yg pernah singgah dihati itu susah, saya pun bisa memahami. Yang namanya masalalu memang selalu membekas,
entah membekas luka atau mengukir bahagia.
Kalaupun kau mati2an melupakan masalalu (mantan pacar) dengan cara apapun, maka saya katakan kamu akan sulit melakukannya, bahkan mungkin tidak bisa.
KENAPA...??
Yaa..karena masalalu itu adalah waktu, kej...adian, peristiwa. dan yang namanya waktu tidak bisa dihapus. Masalalu bukan seperti kertas yang merupakan lembaran hidup mu yang jika sudah
tak berguna lalu engkau bisa merobeknya, membakarnya jadi abu lalu beres. BUKAN..Tidak semudah itu engkau melupakannya sahabat.
Karena masalalu adalah waktu, dan waktu sudah terlanjur ada, jadi ia akan tetap ada dan tak bisa dilupakan.

Tidak percaya..? mau bukti..?
Coba tanya ayah atau ibumu. Jika dimasa mudanya mereka pernah pacaran, maka mereka pasti ingat siapa mantan pacarnya dulu, meskipun wajah dan namanya sudah lupa, tapi ada kisah2nya dengan
mantan akan tetap teringat, paling tidak sedikit banyak pasti teringat kejadian begini dan begitu waktu masa pacaran. betul tidak?
Nah..siapapun dirimu, yang baru saja atau udah lama putus sama pacar, tapi sulit melupakannya itu wajar. karena kamu memang tidak akan bisa melupakannya.
Selamanya ia akan tetap ada, akan tetap terekam di memori otakmu. Karena ia adalah waktu, waktu yang sudah terlanjur ada dan tidak bisa dihapus. Semakin engkau melupakan, maka
akan semakin melekat di otakmu. Semakin kau munafikan, semakin engkau tidak mengerti. Kecuali kalau engkau menjadi hilang ingatan alias gila, maka masalalumu
akan otomatis terlupa. Tapi untuk melupakannya kamu tentu tidak perlu gila bukan? hehe..

Lalu bagaimana cara melupakan masalalu? melupakan mantan pacar..?
Cara terbaik adalah MEMAAFKAN DAN MENGIKHLASKAN. Dengan memaafkan dan mengikhlaskan akan membuat hidupmu lebih tenang.
Saat tiba2 teringat si dia, ya nikmati saja..lalu segeralah perbanyak istighfar. Jika kebetulan gak teringat..ya syukurlah.
Dengan memaafkannya berarti engkau juga memaafkan dirimu sendiri. Untuk hubungan yg tidak halal dan telah membuatmu larut dalam dosa, bukankah memaafkannya brarti memaafkan dirimu juga?
Kalau sudah memaafkan, maka ikhlaskan. Ikhlaskan bahwa dia memang tidak ditakdirkan untukmu. Kamu paham konsep tentang jodoh kan? lebih2 kamu paham islam kan? nah, kalau paham ngapain sedih untuk sesuatu yang
jelas2 tidak ditakdirkan untukmu?

Saya yakin diantara kalian pasti ada yg ingin bilang: 'ngomong sih gampang Akhi, prakteknya gak semudah itu..!'.
Yaa, ngomong memang gampang, tapi saya nda sedang ngomong tuh, tapi saya sedang nulis..haha :D :p

Weslah segitu aja. jika bermanfaat bagimu ya syukur, kalau tak bermanfaat ya bakar aja tuh hp atau komputer yang buat online..:D
Huuushh..tetep semangat……

^_^

Tuesday 13 March 2012

ღ☆ღ Mandi Wajib Setelah Haidh Nifas Junub ღ☆ღ


Islam adalah agama yang mengutamakan kesucian. Bukan saja suci di dalam hati, tapi juga suci secara lahiriah. Oleh karena itu, aturan-aturan menyucikan diri juga diatur oleh Allah dan Rasul-Nya melalui Al Quran dan Hadits.
  Mandi junub dan mandi setelah usai haid adalah wajib. Sebab, apabila seseorang belum mandi hadas besar, maka ia belum boleh melakukan sholat. Karena tubuhnya masih dalam kondisi masih kotor oleh hadas besar. Maka, sebaiknya bersegeralah mandi hadas besar, apabila telah bersih dari darah haid, atau habis bergaul dengan suami/istri.
Bagaimana caranya?
Cara mandi hadas besar setelah selesai haid, diterangkan dalam hadits-hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:
Mandi selepas haid
Hadits riwayat Muslim, dari ‘Aisyah ra, bahwa Asma’ binti Syakal ra, bertanya kepada Rasulullah mengenai mandi haid, maka beliau bersabda, artinya: Salah seorang di antara kalian (wanita) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, atau boleh juga digunakan pengganti sidr seperti: sabun dan semacamnya) kemudian dia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya, kemudian dia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian dia bersuci dengannya.”
   Maka Asma’ berkata: “Bagaimana aku bersuci dengannya?”
Beliau bersabda: “Maha Suci Allah”
Maka ‘Aisyah berkata kepada Asma’: “Engkau mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu).”
Hadits riwayat Muslim lainnya, dari ‘Aisyah ra. bahwa seorang wanita bertanya kepada Nabi SAW. tentang mandi dari haid. Maka beliau memerintahkannya tata cara bersuci, beliau bersabda: “Hendaklah dia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak wangi kemudian bersucilah dengannya.”
Wanita itu berkata: “Bagaimana caranya aku bersuci dengannya?”
Beliau bersabda: “Maha Suci Allah, bersucilah!”
Maka ‘Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: “Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya(potongan kain/kapas).”
An-Nawawi berkata: “Jumhur ulama berkata (bekas darah) adalah farji (kemaluan).”
Beliau berkata: Di antara sunah bagi wanita yang mandi dari haid adalah mengambil minyak wangi kemudian menuangkan pada kapas, kain atau semacamnya, lalu memasukkannya ke dalam farjinya setelah selesai mandi, hal ini disukai juga bagi wanita-wanita yang nifas karena nifas adalah haid.”

Syaikh Mushthafa Al-’Adawy berkata: “Wajib bagi wanita untuk memastikan sampainya air ke pangkal rambutnya pada waktu mandinya dari haid baik dengan menguraikan jalinan rambut atau tidak. Apabila air tidak dapat sampai pada pangkal rambut kecuali dengan menguraikan jalinan rambut maka dia (wanita tersebut) menguraikannya - bukan karena menguraikan jalinan rambut adalah wajib - tetapi agar air dapat sampai ke pangkal rambutnya, Wallahu A’lam.”

Maka wajib bagi wanita apabila telah bersih dari haidh untuk mandi dengan membersihkan seluruh anggota badan; minimal dengan menyiramkan air ke seluruh badannya sampai ke pangkal rambutnya; dan yang lebih utama adalah dengan tata cara mandi yang terdapat dalam hadits Nabi SAW. Ringkasnya sebagai berikut:


  1. Wanita tersebut mengambil air dan sabunnya, kemudian berwudhu dan membaguskan wudhunya.
  2. Menyiramkan air ke atas kepalanya lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air dapat sampai pada tempat tumbuhnya rambut (kulit kepala). Dalam hal ini tidak wajib baginya untuk menguraikan jalinan rambut, kecuali apabila dengan menguraikan jalinan akan dapat membantu sampainya air ke kulit kepala.
  3. Menyiramkan air ke badannya. Dimulai dari yang sebelah kanan, baru selanjutnya yang sebelah kiri.
  4. Mengambil secarik kain atau kapas (atau sejenisnya), lalu diberi minyak wangi kasturi atau semacamnya (minyak wangi apa saja, asal tidak beralkohol), kemudian mengusap bekas darah (farji) dengan kain/kapas itu.
Mandi junub
Hadits riwayat Bukhari, dari ‘Aisyah ra., beliau berkata: “Kami (istri-istri Nabi) apabila salah seorang di antara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri.”
Seorang wanita tidak wajib menguraikan (melepaskan) jalinan rambutnya ketika mandi junub, karena berdasarkan hadits berikut ini:
Riwayat Muslim, dari Ummu Salamah ra. berkata: Aku (Ummu Salamah) berkata: “Wahai Rasulullah, aku adalah seorang wanita, aku menguatkan jalinan rambutku, maka apakah aku harus menguraikannya untuk mandi karena junub?”
Beliau bersabda: “Tidak, cukup bagimu menuangkan air ke atas kepalamu tiga kali kemudian engkau mengguyurkan air ke badanmu, kemudian engkau bersuci.”

Ringkasan tentang mandi junub bagi wanita adalah:
  1. Seorang wanita mengambil airnya, kemudian berwudhu dan membaguskan wudhunya.
  2. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
  3. Menggosok-gosok kepalanya sehingga air sampai pada pangkal rambutnya.
  4. Mengguyurkan air ke badan dimulai dengan bagian yang kanan kemudian bagian yang kiri.
  5. Tidak wajib membuka jalinan rambut ketika mandi.
Tata cara mandi yang disebutkan itu tidaklah wajib, akan tetapi disukai karena diambil dari sejumlah hadits-hadits Rasululllah SAW. Apabila dia mengurangi tata cara mandi sebagaimana yang disebutkan, dengan syarat air mengenai (menyirami) seluruh badannya, maka hal itu telah mencukupinya.

Wallahu A’lam bishshawab..

~* HUKUM POTONG KUKU PADA SAAT HAIDH NIFAS JUNUB *~


bismillahirrahmanirrahim
Pandangan Jumhur Ulama dari kalangan Maliki, Hanafi, Hanbali dan Syafi'i tentang memotong kuku atau rambut di saat haid, nifas atau junub.
Imam 'Atha' dalam Shahih Bukhari mengatakan "tidak ada larangan orang yang junub untuk berbekam, memotong kuku dan bercukur rambut sekalipun tanpa mengambil wudhu terlebih dahulu." Imam Ahmad (pendiri mazhab Hanbali) tatkala ditanya hukum orang junub sedangkan ia berbekam, mencukur rambut, memotong kuku dan mewarnai rambut atau janggutnya, ia menjawab; "tidak mengapa". Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga berpandangan bahwa tidak ada dalil Syar'i yang menunjukkan makruhnya memotong rambut dan kuku bagi orang yang sedang junub. Syaikh Wahbah az-Zuhaili (ulama kontemporer) dalam bukunya al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu, menulis "tidaklah makruh dalam pandangan mazhab Hanbali bagi seorang yang junub, atau dalam keadaan haid atau nifas menggunting rambutnya, kukunya, dan tidak juga menyemir rambutnya sebelum mandi."
Sayyid Sabiq dalam Fiqhus-Sunnah menyatakan: "Diperbolehkan bagi orang yang junub dan haid untuk menghilangkan/memotong rambut, memotong kuku, pergi ke pasar, dan selainnya tanpa ada sisi kemakruhan".

.
Pendapat Imam Al-Ghazali, dalam kitab Ihya' yang menyatakan "sebaiknya tidak memotong kuku, mencukur rambut kepala, mencukur rambut kemaluan, atau mengeluarkan darah atau memotong anggota badan sedang dia dalam keadaan junub, karena kelak di akhirat semua anggota badan akan dikembalikan sehingga akan kembali dalam keadaan junub, dan dikatakan (oleh sebagian ulama) sesungguhnya setiap rambut akan dimintai pertanggung jawaban atas sebab junubnya",
Adalah pendapat Al-Ghazali sendiri, bukan dari ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi SAW. Alasannya pun tidak kuat, yang menyatakan bahwa bagian tubuh (termasuk kuku dan rambut) yang terpotong akan dikembalikan pada pemiliknya pada hari kiamat. Menurut jumhur ulama bahwa bagian tubuh yang dikembalikan adalah bagian-bagian tubuh lengkap yang ada pada waktu kematian pemiliknya, dan bagian-bagian tubuh tubuh yang asli (al-ajza' al-ashiliyah) yang pernah terpotong sewaktu pemiliknya masih hidup seperti kaki, tangan dan anggota tubuh lainnya yang terpotong. Adapun kuku atau rambut yang disunahkan untuk dipotong tidak termasuk bagian yang dikembalikan. Tidak logis jika seluruh kuku dan rambut yang pernah tumbuh pada tubuh seseorang di dunia dikembalkan pada saat bangkitnya di hari kiamat. Seberapa panjang kuku dan rambut manusia jika seluruh rambut dan kuku mereka yang pernah tumbuh dan dipotong selama hidupnya akan dikembalikan lagi kepada tubuh pemiliknya. Berkaitan dengan potongan kuku dan rambut yang sudah lepas dianggap belum suci, terdapat hadis shahih riwayat Bukhari Muslim yang menegaskan bahwa (tubuh) seorang mukmin itu tidak najis. Dengan tambahan riwayat dari Shahih al-Hakim: "baik dalam keadaan hidup ataupun mati".
Dalam Al-Qur'an juga dijelaskan, walaupun manusia dibangkitkan secara jasmani pada hari kiamat, namun kondisi fisik seorang nantinya tidaklah sama dengan fisiknya di dunia. Ada yang tidak dibangkitkan dengan fisik yang tampan dan cantik, tapi juga ada yang dibangkitkan dengan fisik yang buruk dan berbeda dengan aslinya. (baca QS al-Waqi'ah: 35-40 dan QS Thara: 125-126).
Mazhab Syafi'i kebanyakan tidak sepakat dengan pendapat Imam Ghazali tersebut, seperti dalam kitab I'anat Thalibin, dikatakan: "Tentang akan kembalinya (anggota tubuh) semisal darah, pendapat ini perlu diselidiki. Demikian pula (bagian tubuh) yang lainnya. Karena bagian tubuh yang kembali dibangkitkan bersama dengan pemilik bagian tubuh itu adalah bagian-bagian tubuh yang pemilik tubuh itu mati bersamanya (ada pada saat kematian orang tersebut)."
Dalam kitab Niyatul Muhtaj Syarh al-Minhaj disebutkan:"makna 'dikembalikan di akhirat (dari anggota tubuh) bukanlah bagian anggota tubuh yang diperintahkan untuk dipotong, tetapi adalah bagian-bagian tubuh yang asli (seperti tangan, kaki, mata dll). Demikian juga dalam kitab-kitab fikih yang muktamad, seperti al_Fiqh 'Ala al-Madzahid al-Arba'ah (Fiqih Empat Madzab) dikemukakan bahwa yang haram bagi seorang yang sedang dalam keadaan junub (termasuk menstruasi) untuk dia kerjakan adalah amalan-amalan keagamaan yang bersyarat dengan adanya wudhu.
Tak satu pun yang menyebutkan tidak boleh memotong kuku dan rambut.


Wallahu 'Alam Bishshawab.

Sunday 11 March 2012

◦°˚˚♥ﷲ♥˚ Surat Dari Seorang Ibu Yang Terkoyak Hatinya ♥ﷲ♥˚◦°˚˚

♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♫•*¨*•.¸¸ﷲ¸¸.•*¨*•♫♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥
Anakku….Ini adalah surat dari ibu yang tersayat hatinya. Linangan air mata bertetesan deras menyertai tersusunnya tulisan ini. Aku lihat engkau lelaki yang gagah lagi matang. Bacalah surat ini. Dan kau boleh merobek-robeknya setelah itu, seperti saat engkau meremukkan kalbuku sebelumnya.

Sejak dokter mengabari tentang kehamilan, aku berbahagia. Ibu-ibu sangat memahami makna ini dengan baik. Awal kegembiraan dan sekaligus perubahan psikis dan fisik. Sembilan bulan aku mengandungmu. Seluruh aktivitas aku jalani dengan susah payah karena kandunganku. Meski begitu, tidak mengurangi kebahagiaanku. Kesengsaraan yang tiada hentinya, bahkan kematian kulihat didepan mataku saat aku melahirkanmu.

Jeritan tangismu meneteskan air mata kegembiraan kami. Berikutnya, aku layaknya pelayan yang tidak pernah istirahat. Kepenatanku demi kesehatanmu.Kegelisahanku demi kebaikanmu.
Harapanku hanya ingin melihat senyum sehatmu dan permintaanmu kepada Ibu untuk membuatkan sesuatu. Masa remaja pun engkau masuki. Kejantananmu semakin terlihat,

Aku pun berikhtiar untuk mencarikan gadis yang akan mendampingi hidupmu. Kemudian tibalah saat engkau menikah. Hatiku sedih atas kepergianmu, namun aku tetap bahagia lantaran engkau menempuh hidup baru.

Seiring perjalanan waktu, aku merasa engkau bukan anakku yang dulu. Hak diriku telah terlupakan. Sudah sekian lama aku tidak bersua, meski melalui telepon. Ibu tidak menuntut macam-macam. Sebulan sekali, jadikanlah ibumu ini sebagai persinggahan, meski hanya beberapa menit saja untuk melihat anakku.

Ibu sekarang sudah sangat lemah. Punggung sudah membungkuk, gemetar sering melecut tubuh dan berbagai penyakit tak bosan-bosan singgah kepadaku. Ibu semakin susah melakukan gerakan. Anakku…Seandainya ada yang berbuat baik kepadamu, niscaya ibu akan berterima kasih kepadanya. Sementara Ibu telah sekian lama berbuat baik kepada dirimu. Manakah balasan dan terima kasihmu pada Ibu ? Apakah engkau sudah kehabisan rasa kasihmu pada Ibu ? Ibu bertanya-tanya, dosa apa yang menyebabkan dirimu enggan melihat dan mengunjungi Ibu ?

Baiklah, anggap Ibu sebagai pembantu, mana upah Ibu selama ini ? Anakku.. Ibu hanya ingin melihatmu saja. Lain tidak. Kapan hatimu memelas dan luluh untuk wanita tua yang sudah lemah ini dan dirundung kerinduan, sekaligus duka dan kesedihan ? Ibu tidak tega untuk mengadukan kondisi ini kepada Dzat yang di atas sana. Ibu juga tidak akan menularkan kepedihan ini kepada orang lain. Sebab, ini akan menyeretmu kepada kedurhakaan. Musibah dan hukumanpun akan menimpamu di dunia ini sebelum di akhirat.

Ibu tidak akan sampai hati melakukannya, Anakku… Walaupun bagaimanapun engkau masih buah hatiku, bunga kehidupan dan cahaya diriku…Anakku…Perjalanan tahun akan menumbuhkan uban di kepalamu. Dan balasan berasal dari jenis amalan yang dikerjakan. Nantinya, engkau akan menulis surat kepada keturunanmu dengan linangan air mata seperti yang Ibu alami. Di sisi Allah, kelak akan berhimpun sekian banyak orang-orang yang menggugat.

Anakku..Takutlah engkau kepada Allah karena kedurhakaanmu kepada Ibu. Sekalah air mata ibu nak, ringankanlah beban kesedihan ibu. Terserahlah kepadamu jika engkau ingin merobek-robek surat ini.

Ketahuilah, “Barangsiapa beramal shalih maka itu buat dirinya sendiri. Dan orang yang berbuat jelek, maka itu (juga) menjadi tanggungannya sendiri”. Anakku…Ingatlah saat engkau berada di perut ibu. Ingat pula saat persalinan yang sangat menegangkan. Ibu merasa dalam kondisi hidup atau mati. Darah persalinan, itulah nyawa Ibu.

----------------------------------------------------------------------------------------
Wahai, Rabbku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, sayangilah mereka berdua sebagaimana mereka menyayangiku waktu aku masih kecil”.◦°˚˚♥ﷲ♥˚

~",,* TIKET PERJALANAN MANUSIA *,,"~

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh..

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..




Sahabat Hikmah...Hidup ini sebenarnya seperti sebuah penantian untuk melakukan perjalanan yang panjang...

Menunggu suatu perjalanan...Yang kita selalu menghindar darinya...

Dan TIKET perjalanan tanpa kita pesan...Sudah dibooking dengan GRATIS.Dan kita mau tidak mau akan mengikuti perjalanan tersebut.

Berikut ini TIKET yang telah dibooking buat kita:

=====================INFO PERJALANAN MANUSIA=====================

IDENTITAS PENUMPANG:

Nama : Manusia

Tempat Asal : Tanah

Alamat : Planet Bumi

-----------------------------------------------------

KETERANGAN PERJALANAN :

Terminal Keberangkatan : Dunia

Transit : Alam Qubur

Terminal Kedatangan : Padang Mahsyar

Tujuan Akhir : Surga / Neraka

Jam Keberangkatan : 'Surprise'

"Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan Pasti) apayang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati." (QS Lukman : 34)

Check In: Akan dilakukan oleh Malaikat Maut.

"Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (QS. Qaaf:19)

Barang Bawaan yang diijinkan :1. Kain kafan2. Iman3. Amal Shalih

Barang yang boleh datang menyusul :1. Shodaqah jariyah2. Ilmu yang bermanfaat3. Do'a anak yang sholeh

--------------------------------------------------TIPS PERJALANAN YANG MENYENANGKAN :

• Tujuan akhir Anda di Surga atau di Neraka ditentukan oleh Anda sendiri dalam mengikuti tips perjalanan ini.

• Perjalanan Anda akan menyenangkan, tidak takut dan tidak sedih apabila sebelum perjalanan ini, Anda di dunia telah mengikuti petunjuk kehidupan dari-Nya.

"Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tida (pula) mereka bersedih hati." (QS Al Baqarah : 38)

• Dalam perjalanan Anda akan mendapat kelas EXECUTIVE dengan fasilitas super NIKMAT apabila Anda termasuk orang yang direkomendasikan.

" Dan barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah, yaitu: para nabi, shiddiqqin, syuhada dan sholihin.Dan mereka itulah teman sebaik baiknya." (QS An Nisa: 69)

•Anda akan selalu dihibur oleh malaikat dan selalu bahagia apabila Anda mengakui hanya Allah sebagi tuhannya dan berISTIQOMAH dalam kehidupan.

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta." (QS Fushilat 30-31)

-----------------------------------------------------CATATAN :

• Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu membaca, mempelajari, menghafal dan mengamalkan BUKU PETUNJUK KEHIDUPAN AL QURAN ALKARIIM.

•Sebelum keberangkatan diharapkan untuk selalu berhubungan dengan Allah minimal sholat 5 kali sehari, Puasa Ramadhan, Membayar zakat dan Haji bila mampu.

•Hati-hati dengan calo Syaithan yang selalu menawarkan tiket ke Neraka !

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةًوَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِي“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kalian.” (Al Baqarah : 208)

=========================

Silahkan TIKET perjalanan ini dicetak dan ditempel di dinding sebagai pengingat.Semoga PERJALANAN nanti akan MENYENANGKAN... Dan sampai di Negeri yang sesuai HARAPAN kita yang penuh dengan kenikmatan, tidak ada kesusahan , dan tidak akan sedih. Bukan negeri yang penuh PENYIKSAAN, KETAKUTAN serta KESEDIHAN

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً,ROBBANAA AATINAA FIDDUN-YAA _HASANAH"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia

وَفِي اْلآخِرَةِ حَسَنَةً,WAFIL-AAKHIROTI _HASANAH"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di akhirat

وَقِنَا عَذَابَ النَّارِWAQINAA ‘ADZAABANNAARdan peliharalah kami dari siksa neraka". (QS. Al-Baqoro:201)

~*♥ ♥ ♥ Tak Selamanya Pacaran Itu Maksiat ♥ ♥ ♥*~

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh..

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..

Judul diatas mungkin kontroversial bagi anda bukan?
Yaa,saya pun sependapat dengan anda !
Judul kalimat diatas saya temukan di status beranda tetangga sebelah.
Bukan bermaksud untuk menjelek2kan si empunya status,tapi... sekedar mengkritisi demi kebaikan brsama.

Begini dia menulis statusnya:
'Tak selamanya pacaran itu maksiat. coba perhatikan sms ini:
kakak,sudah bangun blm? kalau blm,ayo bangun tahajud dulu. utk sejenak lupakan urusan antara aku dan kau..bla bla bla..'

Lalu ia menambahkan lg dibwahnya dg kalimat berikut:
selama pacar mengajak pd kbaikan, masa bodoh lah dg smua org.
masalah hati hanya Allah yg tau..!


Saya tersenyum membacanya..
Dan tahukah anda saudaraku semua,
Itulah yg dinamakan 'SYUBHATNYA SYAHWAT' !
Ketika sebuah kemaksiatan dibungkus dengan label kebajikan.
Sudah jelas dalam hukum Al_Qur'an dan Sunnah, mana yg haram dan mana yg halal, mana yg batil dan mana yg haq.

Mari kita analisa sedikit status yg saya kutip diatas:
Sms itu memang terlihat sangat bagus. Tapi apa jadinya jika si dia bukan
siapa2mu dan tak lebih dari seorang PACAR.
Endingnya, karena sang pacar yg sms, akhirnya ia beranjak bangun dan tahajud.
Bagus..sangat bagus. Tapi tolong perhatikan niatmu,.seandainya si pacar tidak sms, apakah engkau juga tetap akan bangun dan sholat tahajud..??????
Yakinkah engkau tak ada bunga2 cinta dihatimu dengan sms itu..?????
Dan jadinya..sholat tahajudmu BUKAN karena Allah, tapi karena si dia..

So..benarkah Tak Selamanya Pacaran Itu Maksiat ????
Anda sendiri yg bisa menjawabnya...


^_^
Keep Smile..

Thursday 8 March 2012

~* KHUTBAH JUM'AT (PESAN RASULULLAH) *~

Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim..


Kali ini saya ingin berbagi sesuatu yang saya dapat dari khutbah jumat di Masjid Al_Ikhsan Pare. Alhamdulillah tadi jum'at tidak ngantuk hehe jadi bisa dengar khutbahnya. Tadi khotib membacakan sebuah hadits yang saya tidak hapal tentunya hehe yang menceruitakan pada suatu ketika Nabi Muhammad Saw bertanya pada sahabatnya, siapa yang mau mengamalkan? sahabat Abu Hurairah ra yang berada di sebelah Nabi mengangkat tangan dan menjawab, saya ya rasulullah. kemudian Rasulullah memegan tangan Abu Hurairah ra, amalkanlah atau sampaikan kepada orang yang mau mengamalkannya, yaitu:
  1. jauhilah sesuatu yang dilarang oleh Allah swt. khotib mengatakan kalau menjauhi itu lebih sulit dari pada mengerjakan sesuatu yang diperintah. dengan menjauhi larangan larangan Allah swt khotib mengatakan menjadikan kita semakin takut kepada Allah swt dan semakin mudah mengerjakan yang diperintahkan..
  2. ridho akan rizki yang diberikan Allah swt kepada kita. khotib mengatakan rizki itu tidak perlu dicari dengan terlalu menggebu gebu tapi dengan ikhtiyar secukupnya karena rizki sama seperti maut yang senantiasa mendatangi kita. tidak usah dipaksakan, kalau itu memang bukan rizki yang diberikan kepada kita rizki itu tidak akan mungkin kita peroleh..
  3. berbaik baik dengan tetangga. nabi bersumpah, waallahi la yu’minu waallahi la yu’minu waallahi la yu’minu (tidak beriman 3x) sehingga seorang sahabat bertanya siapa yang tidak beriman ya rasullah? nabi menjawab yaitu orang yang tetangganya merasa tidak aman karena kelakuannya..
  4. yang ke 4 ini saya lupa lupa ingat, yaa biasa..hehe.. orang banyak dosanya seperti saya ini sulit untuk cepat tanggap hanya saja yang saya ingat intinya jika tidak ingin disakiti jangan menyakiti, jika ingin dihormati hormati orang, jika ingin dibantu saat saat membutuhkan bantu orang yang membutuhkan..
  5. jangan banyak tertawa karena banyak tertawa mematikan hati, khotib juga mengatakan bukan berarti kita tidak boleh tertawa dan sediih terus karena sedih terus juga tidak baik. rasulullah menyuruh kita untu selalu berwajah ceria..



yaa,. ini isi khotbah yang saya tangkap. jika saya tidak mampu menjadi orang yang mengamalkanya semua dengan baik (tetap berusaha tentunya) mudah mudahan dengan tulisan ini ada orang yang bisa mengamalkannya..
Allahumma Aamiin.. ^_^☺*•♫.•♥.•*¨:*•

~*۩۞۩. WASIAT PALSU SYEH ACHMAD ۩۞۩.*~

          INILAH WASIAT PALSU SYEH ACHMAD YANG BEREDAR DI INTERNET

          
          BERITA DARI MASJID NABAWI

          BERITA PENTING BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA.SURAT
          INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA.


          "AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW,
          WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG
          PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI
          SAUDI ARABIA.


          "Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai
          tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW,
          dan beliau berkata, "didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak
          ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan:

                      1.  Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya.
                      2.  Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau
                           menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.
                      3.  Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan
                           tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu
                           melaksanakan.

          Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di
          dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."

          Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan
          oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam di dunia :

                       1.  Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
                       2.  Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5(lima)waktu.
                       3.  Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim
                            piatu.
                       4.  Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera
                            ibadah haji.

            PERHATIAN:

           Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin /mengcopynya untuk
           disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat. Hari
           kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran akan hilang dan matahari
           akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka
           yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

           Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20(dua puluh) lembar dan
           disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka
           percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti
           pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan
            sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia
           mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.

            Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat
           musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan
           disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang
           lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila
           mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.

            Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang
           lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.

            Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada
           akhirnya sampai kepada Anda.

           Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datangkepada Anda dan keluarga Anda.

            KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !

                1.  Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia,dipecat dari jabatannya karena beliau
                    lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya,
                2.  kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya
                    sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi
                    menteri Kabinet.
                3.  Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau
           menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya,dan beberapa hari kemudian
                     beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya.

            Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar
            Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau
            rekan-rekan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan
            surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda,selamat bertugas dan berkarya.

            Salam,

            PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW SYECKH ACHMAD-MADINAH

            ---------------------------OOOOOOOOOOOOOOOO-----------------------------------------



       



* Tanggapan Dr. Yusuf Qardhawi terhadap surat ini ;

          "Memang banyak orang yang  menanyakan wasiat tersebut.  Dan
         sebenarnya  kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru
         ini, tetapi saya telah melihatnya sejak puluhan tahun  lalu.
         Surat     tersebut    dinisbatkan      kepada    seorang  lelaki  yang
         terkenal    dengan    sebutan  Syekh      Ahmad,  juru  kunci  makam
        Rasulullah saw.

        Untuk  mengecek       kebenaran     berita    yang   disampaikan  dalam
         selebaran      tersebut,      saya     pernah     menanyakan       kepada
         orang-orang  di Madinah dan di Hijaz. Saya mencari informasi
        mengenai     orang    yang   disebut  Syekh  Ahmad         itu     beserta
         aktivitasnya.     Dari    informasi     yang didapat, ternyata tidak
         ada seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar
        berita  mengenai       Syekh  Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat
         yang menyedihkan itu telah menyebar  di negara-negara  umat
         Islam.

        Wasiat  tersebut       dengan  segala      isinya  tidak ada arti dan
        nilainya sama sekali dalam pandangan agama.   Di   antara  isi
        wasiat    yang didasarkan pada impian Syekh Ahmad yang katanya
        bermimpi bertemu Nabi saw. itu ialah tentang telah dekatnya
        hari kiamat.

        Masalah     berita    kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu
        mengikuti impian Syekh Ahmad  atau  Syekh  Umar,  karena  Al_Qur'an telah mengatakan dengan jelas:  

             "... boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat
               waktunya." (Al Ahzab: 63)


        Begitu pula Nabi saw. telah bersabda:

             "Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan)
             seperti ini. Beliau (mengatakan demikian) sambil
             memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari
             tengahnya." (Muttafaq 'alaih dari hadits Anas dan
             Sahl bin Sa'ad)


        Hal lain  dari       isi   wasiat  itu     ialah    bahwa  kaum  wanita
         sekarang  sudah      banyak    yang    keluar rumah, dan banyak yang
telah menyimpang dari       agama.    Masalah  ini  pun       sebenarnya
         tidak   perlu  mengambil sumber dari mimpi-mimpi, karena kita
         sudah mempunyai kitab Allah         dan   sunnah    Rasul    yang  sudah
        memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman:

             "... Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu
             agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu,
             dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu ..." (Al
             Maa'idah: 3)


        Orang    yang    beranggapan  bahwa        Din     Islam     yang     telah
        disempurnakan      Allah  ini  masih       memerlukan keterangan yang
        diwasiatkan oleh orang yang tidak dikenal itu,  berarti  dia
        meragukan     kesempurnaan      dan  kelengkapan Dinul Islam. Islam
         telah sempurna dan telah lengkap,          tidak  memerlukan  wasiat
         apa pun.

         Isi    wasiat     tersebut      justru      merupakan    indikasi  yang
        memperlihatkan kebohongan  dan  kepalsuan  wasiat               tersebut.
         Sebab,    pewasiat    telah    mengancam     dan menakut-nakuti orang
         yang tidak mau menyebarluaskannya           bahwa   ia   akan    mendapat
        musibah  dan kesusahan, anaknya akan mati, dan hartanya akan
        habis. Hal ini tidak pernah dikatakan oleh              seorang  manusia
        pun    (yang   normal     pikirannya),  terhadap  kitab  Allah dan
         Sunnah    Rasul-Nya.     Tidak  ada     perintah    bahwa    orang  yang
        membaca  Al  Qur'an        harus    menulisnya  setelah itu kemudian
        menyebarluaskannya kepada orang lain; dan jika  tidak,  akan
         terkena  musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang
         yang    membaca      Shahih     Bukhari      harus     menulisnya      dan
        menyebarluaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak,
         akan tertimpa musibah.

        Kalau Al Qur'an dan Sunnah Rasul           saja  tidak      begitu,  maka
        bagaimana      dengan     wasiat  yang  penuh  khurafat  itu?  Ini
        merupakan sesuatu yang tidak mungkin            dibenarkan     oleh  akal
         orang muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar.

        Kemudian  dalam       wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di
        negeri ini  dan       ini  karena  telah  menyebarluaskan  wasiat
         tersebut    ia mendapat rezeki sekian puluh ribu rupiah. Semua
         itu merupakan khurafat dan penyesatan            terhadap    umat  Islam
        dari    jalan  yang  benar       dan   dari  mengikuti  Sunnah serta
        peraturan Allah terhadap alam semesta.
 Untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan  dan
         aturannya.  Adapun       bersandar    kepada     khayalan dan khurafat
         seperti    dalam    wasiat  itu     adalah  merupakan  upaya  untuk
        menyesatkan dan meyelewengkan akal pikiran umat Islam.

        Kita    perlu    menjaga    dan mengawasi kaum muslimin agar tidak
        membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar
         tidak   mempunyai     anggapan     bahwa orang yang menyebarluaskan
        wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari               Nabi  saw.
         sebagaimana yang dikatakan oleh penulis selebaran yang batil
         itu.

         Sesungguhnya  syafaat       Nabi    saw.    juga   diperuntukkan  bagi
        umatnya yang pernah melakukan dosa-dosa besar. Hal ini sudah
         disebutkan  dalam  hadits-hadits          sahih    (dan    tidak     perlu
        bersumberkan       pada     wasiat     lewat     mimpi;  penj.)  bahwa
        Rasulullah bersabda:

             "Orang yang paling berbahagia akan memperoleh
             syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang telah
             mengikrarkan laa ilaaha illallah dengan perasaan
             ikhlas dan lubuk hatinya." (HR Bukhari)

        Kami mohon kepada Allah Azza wa           Jalla  semoga  Ia       berkenan
        menjadikan     umat Islam mengerti tentang agama mereka. Semoga
        memberi petunjuk dan bimbingan kepada mereka ke  jalan  yang
         lurus,     serta    melindungi  mereka       agar   tidak    mempercayai
        berbagai khurafat, khayalan, dan kebatilan.

         -----------------------************************----------------------------
  
Fatwa-fatwa Kontemporer
Dr. Yusuf Qardhawi
Gema Insani Press..
          


^_^
  

۩۞۩Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.۩۞۩

 

         

 

 


 http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Kontemporer/WasiatTanggapan.html