Thursday 8 March 2012

~*۩۞۩. WASIAT PALSU SYEH ACHMAD ۩۞۩.*~

          INILAH WASIAT PALSU SYEH ACHMAD YANG BEREDAR DI INTERNET

          
          BERITA DARI MASJID NABAWI

          BERITA PENTING BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DI SELURUH DUNIA.SURAT
          INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA.


          "AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW,
          WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG
          PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI
          SAUDI ARABIA.


          "Pada malam tatkala hamba membaca Al'Quran di makam Rasulullah, dan hamba sampai
          tertidur, lalu hamba bermimpi. Didalam mimpi hamba bertemu dengan Rasulullah SAW,
          dan beliau berkata, "didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak
          ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan:

                      1.  Seorang istri tidak lagi mendengar kata-kata suaminya.
                      2.  Orang yang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau
                           menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.
                      3.  Sudah banyak yang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan
                           tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka ini mampu
                           melaksanakan.

          Oleh sebab itu wahai Syechk Achmad engkau sabdakan kepada semua ummat manusia di
          dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."

          Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan
          oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap ummat Islam di dunia :

                       1.  Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
                       2.  Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5(lima)waktu.
                       3.  Bershadaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim
                            piatu.
                       4.  Berpuasalah di bulan ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera
                            ibadah haji.

            PERHATIAN:

           Bagi siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin /mengcopynya untuk
           disampaikan kepada orang-orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat. Hari
           kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, Al'Quran akan hilang dan matahari
           akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari kelakuan mereka
           yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

           Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20(dua puluh) lembar dan
           disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda. Atau Masyarakat Islam sekitarnya, maka
           percayalah anda akan memperoleh keuntungan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti
           pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan
            sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalam jangka waktu 2 (dua) minggu kemudian, dia
           mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.

            Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, dia mendapat
           musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan
           disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang
           lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan jangan menyesal apabila
           mendapat bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar.

            Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang
           lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.

            Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak itu surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada
           akhirnya sampai kepada Anda.

           Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datangkepada Anda dan keluarga Anda.

            KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !

                1.  Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia,dipecat dari jabatannya karena beliau
                    lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya,
                2.  kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya
                    sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi
                    menteri Kabinet.
                3.  Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, kemudian beliau
           menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya,dan beberapa hari kemudian
                     beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya.

            Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar
            Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau
            rekan-rekan Anda. Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan
            surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda,selamat bertugas dan berkarya.

            Salam,

            PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW SYECKH ACHMAD-MADINAH

            ---------------------------OOOOOOOOOOOOOOOO-----------------------------------------



       



* Tanggapan Dr. Yusuf Qardhawi terhadap surat ini ;

          "Memang banyak orang yang  menanyakan wasiat tersebut.  Dan
         sebenarnya  kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru
         ini, tetapi saya telah melihatnya sejak puluhan tahun  lalu.
         Surat     tersebut    dinisbatkan      kepada    seorang  lelaki  yang
         terkenal    dengan    sebutan  Syekh      Ahmad,  juru  kunci  makam
        Rasulullah saw.

        Untuk  mengecek       kebenaran     berita    yang   disampaikan  dalam
         selebaran      tersebut,      saya     pernah     menanyakan       kepada
         orang-orang  di Madinah dan di Hijaz. Saya mencari informasi
        mengenai     orang    yang   disebut  Syekh  Ahmad         itu     beserta
         aktivitasnya.     Dari    informasi     yang didapat, ternyata tidak
         ada seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar
        berita  mengenai       Syekh  Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat
         yang menyedihkan itu telah menyebar  di negara-negara  umat
         Islam.

        Wasiat  tersebut       dengan  segala      isinya  tidak ada arti dan
        nilainya sama sekali dalam pandangan agama.   Di   antara  isi
        wasiat    yang didasarkan pada impian Syekh Ahmad yang katanya
        bermimpi bertemu Nabi saw. itu ialah tentang telah dekatnya
        hari kiamat.

        Masalah     berita    kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu
        mengikuti impian Syekh Ahmad  atau  Syekh  Umar,  karena  Al_Qur'an telah mengatakan dengan jelas:  

             "... boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat
               waktunya." (Al Ahzab: 63)


        Begitu pula Nabi saw. telah bersabda:

             "Aku dan hari kiamat diutus (secara berdekatan)
             seperti ini. Beliau (mengatakan demikian) sambil
             memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari
             tengahnya." (Muttafaq 'alaih dari hadits Anas dan
             Sahl bin Sa'ad)


        Hal lain  dari       isi   wasiat  itu     ialah    bahwa  kaum  wanita
         sekarang  sudah      banyak    yang    keluar rumah, dan banyak yang
telah menyimpang dari       agama.    Masalah  ini  pun       sebenarnya
         tidak   perlu  mengambil sumber dari mimpi-mimpi, karena kita
         sudah mempunyai kitab Allah         dan   sunnah    Rasul    yang  sudah
        memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman:

             "... Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu
             agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu,
             dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu ..." (Al
             Maa'idah: 3)


        Orang    yang    beranggapan  bahwa        Din     Islam     yang     telah
        disempurnakan      Allah  ini  masih       memerlukan keterangan yang
        diwasiatkan oleh orang yang tidak dikenal itu,  berarti  dia
        meragukan     kesempurnaan      dan  kelengkapan Dinul Islam. Islam
         telah sempurna dan telah lengkap,          tidak  memerlukan  wasiat
         apa pun.

         Isi    wasiat     tersebut      justru      merupakan    indikasi  yang
        memperlihatkan kebohongan  dan  kepalsuan  wasiat               tersebut.
         Sebab,    pewasiat    telah    mengancam     dan menakut-nakuti orang
         yang tidak mau menyebarluaskannya           bahwa   ia   akan    mendapat
        musibah  dan kesusahan, anaknya akan mati, dan hartanya akan
        habis. Hal ini tidak pernah dikatakan oleh              seorang  manusia
        pun    (yang   normal     pikirannya),  terhadap  kitab  Allah dan
         Sunnah    Rasul-Nya.     Tidak  ada     perintah    bahwa    orang  yang
        membaca  Al  Qur'an        harus    menulisnya  setelah itu kemudian
        menyebarluaskannya kepada orang lain; dan jika  tidak,  akan
         terkena  musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang
         yang    membaca      Shahih     Bukhari      harus     menulisnya      dan
        menyebarluaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak,
         akan tertimpa musibah.

        Kalau Al Qur'an dan Sunnah Rasul           saja  tidak      begitu,  maka
        bagaimana      dengan     wasiat  yang  penuh  khurafat  itu?  Ini
        merupakan sesuatu yang tidak mungkin            dibenarkan     oleh  akal
         orang muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar.

        Kemudian  dalam       wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di
        negeri ini  dan       ini  karena  telah  menyebarluaskan  wasiat
         tersebut    ia mendapat rezeki sekian puluh ribu rupiah. Semua
         itu merupakan khurafat dan penyesatan            terhadap    umat  Islam
        dari    jalan  yang  benar       dan   dari  mengikuti  Sunnah serta
        peraturan Allah terhadap alam semesta.
 Untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan  dan
         aturannya.  Adapun       bersandar    kepada     khayalan dan khurafat
         seperti    dalam    wasiat  itu     adalah  merupakan  upaya  untuk
        menyesatkan dan meyelewengkan akal pikiran umat Islam.

        Kita    perlu    menjaga    dan mengawasi kaum muslimin agar tidak
        membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar
         tidak   mempunyai     anggapan     bahwa orang yang menyebarluaskan
        wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari               Nabi  saw.
         sebagaimana yang dikatakan oleh penulis selebaran yang batil
         itu.

         Sesungguhnya  syafaat       Nabi    saw.    juga   diperuntukkan  bagi
        umatnya yang pernah melakukan dosa-dosa besar. Hal ini sudah
         disebutkan  dalam  hadits-hadits          sahih    (dan    tidak     perlu
        bersumberkan       pada     wasiat     lewat     mimpi;  penj.)  bahwa
        Rasulullah bersabda:

             "Orang yang paling berbahagia akan memperoleh
             syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang telah
             mengikrarkan laa ilaaha illallah dengan perasaan
             ikhlas dan lubuk hatinya." (HR Bukhari)

        Kami mohon kepada Allah Azza wa           Jalla  semoga  Ia       berkenan
        menjadikan     umat Islam mengerti tentang agama mereka. Semoga
        memberi petunjuk dan bimbingan kepada mereka ke  jalan  yang
         lurus,     serta    melindungi  mereka       agar   tidak    mempercayai
        berbagai khurafat, khayalan, dan kebatilan.

         -----------------------************************----------------------------
  
Fatwa-fatwa Kontemporer
Dr. Yusuf Qardhawi
Gema Insani Press..
          


^_^
  

۩۞۩Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ....♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥♫♥♥♫♥♫♥.۩۞۩

 

         

 

 


 http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Kontemporer/WasiatTanggapan.html

No comments:

Post a Comment